Perawatan CVT Honda Vario


Gambar 1

Gambar 2

gambar 3

nomor 4

Gambar 5
Perbedaan skuter (skuter matic) dengan sepeda motor biasa adalah perawatan skuter tidak hanya dilakukan pada mesinnya saja. Transmisi otomatis atau komponen CVT juga membutuhkan perawatan rutin. Jika ada masalah, itu bisa diselesaikan. Dia sudah bergerak perlahan, adalah suaranya.

"Kalau CVT box atau komponen CVT kotor dan kena oli, maka akan mempengaruhi pengoperasian CVT. Makanya bunyinya berasal dari chamber CVT," kata Adi Sutisna, pemilik toko khusus RC speed scooter di Milik JL Rempoa Raya No. 7 Ciputat Jakarta Selatan.

Bagian dalam CVT terbagi menjadi 2 bagian yang dihubungkan dengan sabuk penggerak (belt drive). Ujung depan terdiri dari drive pulley face (katrol depan), bearing pulley face, wet roller (rol), dan ramp plate. Bagian belakang memiliki kopling sentrifugal, permukaan penggerak yang dapat digerakkan, dan permukaan penggerak. Katrol depan disebut katrol primer dan katrol belakang disebut katrol sekunder.

Unsur-unsur ini harus diperhatikan dengan jelas. Pengecekan rutin harus dilakukan paling lama 6 bulan sekali (setiap 4000 km). “Kotoran dan oli harus bersih. Kotoran yang menempel di ban atau komponen lain akan mempengaruhi kinerja CVT dan menyebabkan langkah kaki... Jejak di CVT... ” Bengkel Clara Motor II di Jl. Kelapa Dua Arteri No. 5 Kebun Jeruk , Jakarta Barat.

Unduh CVT
Tidak terlalu sulit untuk perawatan dan pengecekan. Mari berlatih di Honda Vario. Buka penutup CVT dengan kunci pas T8 (Gambar 1), lepas sekrup selang udara dengan obeng Phillips. Setelah penutup CVT dilepas, kendorkan mur crankshaft dengan soket 22 dan mur driveshaft dengan soket 19. Lepas komponen depan dan belakang.

pemeriksaan khusus
Periksa status setiap perangkat dengan pola kotak-kotak. Periksa lebar sabuk penggerak. Minimum 18mm (standar 19mm) jika diperlukan penggantian yang lebih sedikit. Periksa kondisi sabuk penggerak apakah ada keretakan dengan cara memutar dan kemudian melenturkannya. Jika ada retakan, harus diganti (Gbr.2).

Periksa permukaan bearing pada flywheel (clutch drum), bersihkan permukaan bagian dalam dengan amplas halus. Jika terlalu dalam, harus diganti (Gambar 3) . “Semakin aus, kerja bantalan sentrifugal melambat, sehingga transmisi tenaga juga melambat, menyebabkan skutik boros bahan bakar ekstra,” tambah Adi.

Periksa kondisi rol jika rusak atau kempes (tidak rata), jika hanya satu yang rusak keenamnya harus diganti (Gambar 4 ) . “Kalau hanya ganti yang rusak saja tidak ada gunanya karena keausan pada yang lain juga berbeda, sehingga pengerjaan antara keduanya tidak merata,” tambah pria ramah itu.

Ketebalan gulungan tidak boleh kurang dari 17,5 mm (standar 17,92 - 18,08 mm). Jika di bawah standar, itu juga harus diganti.

Pastikan untuk memeriksa ketebalan lapisan sentrifugal (Gbr.5) . Tebal minimal 2mm, jika aus/tipis, segera ganti. “Ini bekerja dengan mendorong flywheel untuk mentransfer tenaga dari transmisi ke roda. Saat centrifuge pad sudah aus/tipis, transmisi tenaga akan lambat dan kecepatan berjalan pun akan lambat,” pungkas lelaki bergurau ini.


http://www.otomotifnet.com/otoweb/index.php?templet=ototips/Content/0/0/1/7/632

0 Response to "Perawatan CVT Honda Vario"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel