Merasakan Mobil Nol Emisi
( Honda ) |
Sekitar Oktober tahun lalu, Inisi.com bersama tujuh jurnalis otomotif Indonesia berkesempatan menjajal kendaraan tanpa emisi ini.
Saat memasuki kabin, teknisi pendamping Honda mengatakan sejak mesin hidup dan siap untuk pergi, jangan ragu untuk menginjak gas. Benar saja, begitu pedal gas diinjak, mobil langsung berakselerasi layaknya mobil berbahan bakar fosil.
Dalam hitungan detik speedometer Honda FCX sudah mencapai 120 km/jam. Tidak ada satu pun suara di dalam kabin yang menyerupai kabin pesawat. Keheningan mutlak.
FCX tidak mendapat kesempatan untuk mengujinya di sirkuit Tochigi, jadi harus dilakukan. Dugaan saya, tidak sampai lima menit Anda sudah merasakan stabilnya mesin kendaraan fuel cell ini dan tiba-tiba jok pengemudi perlu diganti dengan press lagi.
Meski hanya bertahan beberapa menit, namun pengalaman berkendara dan feeling Honda FCX tak ternilai harganya, apalagi mobil yang bentuk konsepnya diperkenalkan ke publik di ajang Indonesia International Motor Show di Jakarta Juli lalu itu, hampir dipastikan tidak akan ada. Dipasarkan di Indonesia.
Bahkan di Jepang sendiri, penduduk Negeri Matahari Terbit itu tidak bisa menikmati FCX karena berbagai alasan. Saat ini, produk produksi yang unitnya dipresentasikan di Tokyo Motor Show (TMS 2007) ke-40 Oktober lalu, telah memulai penjualan pertamanya di Amerika Serikat bersamaan dengan Los Angeles Motor Show baru-baru ini, kata Presiden dan CEO dari Honda Takeo. fukui
"Setelah Amerika Utara, kami akan menjual sel bahan bakar FCX ke Jepang dan negara lain yang dapat mengadopsi infrastrukturnya tahun depan," kata Takeo Fukui.
Honda FCX sendiri merupakan mobil fuel cell yang pertama kali diperkenalkan ke dunia pada saat TMS 2005. Perpaduan bentuk sedan dan minivan yang dihasilkan itulah yang disebut Honda sebagai kendaraan ramah lingkungan dan hemat energi.
Sel bahan bakar FCX, dengan panjang keseluruhan 4.720 mm, lebar 1.870 mm, dan tinggi 1.430 mm, memiliki bentuk yang unik karena memiliki platform berlantai rendah. Honda menjelaskan penggunaan platform ini adalah fuel cell FCX dapat memberikan ruang kabin yang luas dan nyaman.
Sel bahan bakar FCX dikatakan bebas emisi karena secara teknis menggunakan listrik. Listrik yang dihasilkan oleh pemrosesan hidrogen dan oksigen diperoleh dalam apa yang dikenal sebagai cerobong asap , alat yang berisi membran dan pemisah.
Selain kemampuannya untuk mengurangi emisi, sel bahan bakar FCX tidak mengeluarkan suara saat bergerak seperti mobil berbahan bakar fosil. Kemampuan ini juga menjelaskan komitmen Honda terhadap polusi suara yang kini semakin memprihatinkan.
Meski harus ditenagai motor listrik, Honda memastikan performa fuel cell FCX tidak kalah dengan mobil bensin. Dengan kendaraan ini dimungkinkan untuk mencapai kecepatan maksimum 180 km/jam. Bahkan mencapai kecepatan 120 km/jam bukanlah jalan yang panjang dan jauh.
Sel bahan bakar FCX harus menjadi titik referensi untuk pengembangan kendaraan Honda di masa depan. Sayangnya, untuk menggerakkan kendaraan seperti FCX fuel cell membutuhkan infrastruktur pendukung seperti stasiun pengisian bahan bakar hidrogen dan kebijakan pemerintah untuk mendorong keringanan pajak agar produk kendaraan fuel cell dapat terjangkau oleh masyarakat.
Untuk itu, fuel cell Honda FCX belum dipasarkan di banyak negara, termasuk Indonesia.
http://inilah.com/berita/2008/01/05/6491/feel-mobil-nol-emisi/
0 Response to "Merasakan Mobil Nol Emisi"
Posting Komentar