Multistrada Cetak Rekor Muri

Chairman dan CEO PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA), Peter Tanuri (kanan), menerima sertifikat pendaftaran MURI dari Jaya Suprana, Ketua Yayasan Museum Rekor Indonesia (MURI) di Jakarta, Kamis (22/05).
( iPhA/benang angin )
INILAH.COM, JAKARTA - PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA) mencetak rekor Museum Rekor Indonesia dengan menjadi produsen ban penumpang 22 inci pertama di Indonesia. Ban Achilles Desert Hawk UHP (Ultra High Performance) menunjukkan bahwa pabrikan Indonesia memiliki teknologi dan kualitas yang tidak kalah dengan ban impor.

“Setelah penelitian dan pengembangan yang ekstensif, kami berhasil mengembangkan ban UHP untuk memenuhi permintaan konsumen akan ban 22 inci berkualitas tinggi dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Presiden PT MASA Peter Tanuri kepada INILAH.COM . Barisan depan MURI Awards di Jakarta, Kamis (22/5) malam.

Pendiri Muri, Jaya Suprana, secara simbolis menyerahkan penghargaan tersebut langsung kepada Peter Tanuri dalam bentuk sertifikat resmi yang menegaskan peluncuran pasar resmi ban UHP Achilles Desert Hawk di Indonesia.

“Muri mengakui dan bangga dengan Multistrada sebagai produsen ban pelek 22 inci terkemuka di Indonesia yang dibuat oleh anak-anak. Kami berharap MASA akan membawa industri nasional lebih maju untuk memperkuat loyalitas bangsa ini," kata Jaya Suprana dalam sambutannya.

Peter menambahkan bahwa harga ban anak-anak yang dikembangkan sepenuhnya lebih murah di negara ini

Harga terjangkau karena produksi dalam negeri dengan bahan baku dalam negeri. Secara teknis mengandalkan teknologi terbaru dari mesin yang saat ini unik di Indonesia yaitu mesin pembuat ban VMI 248SL.

“Ban ini memiliki standar global mulai dari kelas kecepatan V, yang ramah lingkungan berkat senyawa silika , teknologi nilon yang mulus, dan teknologi ecosave.”

Peter menambahkan ban Achilles Desert Hawk UHP cocok untuk kendaraan lebih dinamis yang sesuai dengan gaya hidup pemilik mobil seperti Honda CR-V, Toyota Fortuner bahkan sedan high-end. Bisa juga untuk pemilik mobil yang ingin mengupgrade tampilan mobilnya dengan ban 22 inci seri 55, 65 dan 70.

“Untuk kinerja dan daya tahan, kami melakukan pengujian di dalam dan di luar ruangan seperti pengujian kecepatan tinggi, kekuatan putus, penolakan butiran, uji ketahanan dan kepatuhan . Dengan begitu ketangguhannya bisa dibuktikan,” kata Peter seraya menambahkan ban baru ini sebagian besar diekspor ke luar negeri. .

Ban yang dipasarkan di pasar domestik harganya sekitar Rs 2,7 juta, selisih harga 30-40% dibandingkan ban impor yang rata-rata Rs 4-6 juta. Berapa nilainya?

Saat ini, MASA terus berinovasi dengan memproduksi produk ban mobil dan motor berkualitas tinggi, ramah lingkungan (EcoSave) dengan harga yang lebih kompetitif untuk memenuhi permintaan (Value Quality Products). [O1]


http://inilah.com/berita/2008/05/23/29686/multistrada-dinding-rekor-muri/

Related Posts

0 Response to "Multistrada Cetak Rekor Muri"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel