King Nominee ABT Jogjakarta 2008-Mitsubishi Galant '98
Dominasi Option Jogja di ABT Jogja 2008 benar-benar terlihat. Bayangkan tiga dari empat finalis nominasi gelar raja berasal dari klub mobil ini. Salah satunya adalah mobil Prancis, yang Anda lihat di foto ini. Mobil dasarnya sendiri didasarkan pada Mitsubishi Galant 1998.
Sedan mid-size Jepang yang menelan biaya sekitar Rp 300 juta ini dibangun dengan tema mobil sport futuristik. Bagian luar lambung terbuat dari setelan pelat yang kokoh. Nuansa wardrobe tersebut benar-benar terlihat pada desain mobil klub Option yang tampil di ajang ABT Jogja 2008, serta pada banyak detail eksterior sedan ini. Lampu depan dan lampu belakang, kaca depan (windshield) dan knalpot, misalnya juga jas. Sedangkan struktur gapura dibangun dengan model gapura geser yaitu. tanpa pegangan pintu dan membuka dan menutup dengan remote control.
Menjelang gelaran ABT di Yogyakarta, Prancis mengaku akan mengubah tampilan detail modifikasi mobilnya. Sebelum ABT Jogja 2008, pengerjaan prototype baru ini berlangsung selama tiga minggu. Dan ini di luar waktu pengelasan bodi yang dilakukan sebelumnya. Di dalam, modifikasi terlihat pada pemasangan dua jok bucket Sparco dengan harness lima titik Sparco, pipa NOS, enam indikator dari APEXi, gear knob Momo, dan setir Isotta.
Sedangkan untuk sistem hiburan audio, France melengkapi mobilnya dengan sistem audio lengkap merek Venom, mulai dari subwoofer 4 x 12 inci, dua subwoofer 10 inci, lima power amplifier, tiga unit mid-range, dan TV Samsung. bahkan tidak setengahnya. ukuran. jantung berukuran 26 inci.
Meski gagal menjadi raja, Prancis sangat bahagia. “Ya, semua member yang menjadi calon raja pasti ingin jadi raja. Tapi saya sangat senang meskipun saya pergi sebagai raja yang dicalonkan. Menurut saya, tingkat persaingan antar calon dari Raja sudah pasti lebih ketat. Saya menyambut Jarum Hitam ABT. Acaranya seru dan penjuriannya fair," ujar pria yang berdomisili di Kota Solo ini.
Bahkan, mobil Frans siap bersaing dengan rekannya di Option, Osik, yang menjadi raja ABT Jogja 2008. Buktinya, mobilnya menjadi salah satu dari dua calon raja yang meraih skor dyno juri. Dalam proses evaluasi tenaga mesin pada ban Mitsubishi Galant, Prancis menunjukkan tenaga terbaik - 66,9 hp. dan torsi 49,9 kW pada 114 km/jam dari tiga kemungkinan untuk setiap peserta.
Sebelum saya mengakhiri perbincangan dengan www.autoblackthrough.com, Frans mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, keluarga tercinta, tim 168, Jogja Speed 1- , namun tidak kalah pentingnya adalah varian Jogja Platinum. Teman baik. Sampai jumpa di event Djarum Black selanjutnya. [Tim Derry/ABT]
http://www.autoblackthrough.com/events_abt_detail.php?id_national=242
Sedan mid-size Jepang yang menelan biaya sekitar Rp 300 juta ini dibangun dengan tema mobil sport futuristik. Bagian luar lambung terbuat dari setelan pelat yang kokoh. Nuansa wardrobe tersebut benar-benar terlihat pada desain mobil klub Option yang tampil di ajang ABT Jogja 2008, serta pada banyak detail eksterior sedan ini. Lampu depan dan lampu belakang, kaca depan (windshield) dan knalpot, misalnya juga jas. Sedangkan struktur gapura dibangun dengan model gapura geser yaitu. tanpa pegangan pintu dan membuka dan menutup dengan remote control.
Menjelang gelaran ABT di Yogyakarta, Prancis mengaku akan mengubah tampilan detail modifikasi mobilnya. Sebelum ABT Jogja 2008, pengerjaan prototype baru ini berlangsung selama tiga minggu. Dan ini di luar waktu pengelasan bodi yang dilakukan sebelumnya. Di dalam, modifikasi terlihat pada pemasangan dua jok bucket Sparco dengan harness lima titik Sparco, pipa NOS, enam indikator dari APEXi, gear knob Momo, dan setir Isotta.
Sedangkan untuk sistem hiburan audio, France melengkapi mobilnya dengan sistem audio lengkap merek Venom, mulai dari subwoofer 4 x 12 inci, dua subwoofer 10 inci, lima power amplifier, tiga unit mid-range, dan TV Samsung. bahkan tidak setengahnya. ukuran. jantung berukuran 26 inci.
Meski gagal menjadi raja, Prancis sangat bahagia. “Ya, semua member yang menjadi calon raja pasti ingin jadi raja. Tapi saya sangat senang meskipun saya pergi sebagai raja yang dicalonkan. Menurut saya, tingkat persaingan antar calon dari Raja sudah pasti lebih ketat. Saya menyambut Jarum Hitam ABT. Acaranya seru dan penjuriannya fair," ujar pria yang berdomisili di Kota Solo ini.
Bahkan, mobil Frans siap bersaing dengan rekannya di Option, Osik, yang menjadi raja ABT Jogja 2008. Buktinya, mobilnya menjadi salah satu dari dua calon raja yang meraih skor dyno juri. Dalam proses evaluasi tenaga mesin pada ban Mitsubishi Galant, Prancis menunjukkan tenaga terbaik - 66,9 hp. dan torsi 49,9 kW pada 114 km/jam dari tiga kemungkinan untuk setiap peserta.
Sebelum saya mengakhiri perbincangan dengan www.autoblackthrough.com, Frans mengucapkan terima kasih kepada Tuhan, keluarga tercinta, tim 168, Jogja Speed 1- , namun tidak kalah pentingnya adalah varian Jogja Platinum. Teman baik. Sampai jumpa di event Djarum Black selanjutnya. [Tim Derry/ABT]
http://www.autoblackthrough.com/events_abt_detail.php?id_national=242
0 Response to "King Nominee ABT Jogjakarta 2008-Mitsubishi Galant '98"
Posting Komentar